Kerusakan RS Pratama Kaur Semakin Parah, Ormas LPRI Bengkulu Pertanyakan Kualitas Pembangunan Diduga Gagal Kontruksi.
2 min read
KAUR, || KONTAK PUBLIK.COM — – Pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama yang menelan anggaran milyaran rupiah terletak di desa Sumber harapan kecamatan Nasal menjadi sorotan, Pasalnya ada dugaan kerusakan yang semakin parah, meskipun masih dalam masa pemeliharaan. Kerusakan-kerusakan tersebut terlihat jelas, seperti plafon yang jebol telah melebar, lantai yang pecah, dan dinding yang retak.
Kerusakan ini menimbulkan pertanyaan tentang kualitas pembangunan dan pengawasan proyek. Pasalnya, kerusakan-kerusakan tersebut terjadi pada bangunan yang masih dalam masa pemeliharaan, yang seharusnya masih dalam kondisi baik.
Pemerintah daerah telah menjanjikan pembangunan RS Pratama yang berkualitas dan modern. Namun, kerusakan-kerusakan yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa ada yang tidak beres dalam proses pembangunan. Diduga tidak sesuai dengan pagu anggaran, sehingga ada dugaan kuat Mark-Up anggaran dan gagal kontruksi.
Masyarakat berharap agar pemerintah daerah dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan tersebut dan memastikan bahwa RS Pratama dapat berfungsi dengan baik dan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
Ketua Ormas Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia DPD Bengkulu, Biman Iswandi meminta kepada penegak hukum Dalam waktu dekat, perlu melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab kerusakan-kerusakan tersebut dan menentukan siapa yang bertanggung jawab. Dengan demikian, kerusakan-kerusakan tersebut dapat diperbaiki dan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas.
“Sudah seharus nya pihak Aparat Penegak Hukum (APH) menyelidikan Proyek Pembangunan Rumah Sakit (RS) tersebut, karena secara kasat mata saja sudah nampak.ada indikasi merugikan Negara,” Tegas Biman Sabtu 18/10/25. Kepada wartawan
Eli Esti selaku PPK pembangunan RS Pratama saat di konfirmasi melalui pesan singkat di WhatsApp, memberikan jawaban dengan cara meneruskan pesan singkat dari kontraktor, Ia Bu, Insyaallah Minggu depan sudah gerak, sementara awak media juga melakukan konfirmasi ke pihak kontraktor dengan cara pesan singkat melalui WhatsApp hingga berita ini di terbitkan, belum mendapatkan hak jawabnya.
Kerusakan RS Pratama ini juga menimbulkan pertanyaan tentang akuntabilitas dan transparansi penggunaan anggaran pembangunan. Oleh karena itu, perlu ada pengawasan yang ketat dan transparansi dalam penggunaan anggaran pembangunan ini.
Penulis : Ongah R021.