Was-Was Dengan Kondisi Gedung Sekolah, Guru dan Murid SMAN 11 LK Kaur Berharap Segera Dibangun.
2 min read
KAUR, || KHONTAK PUBLIK.COM — Sebanyak lebih kurang 60 siswa SMAN 11 Layanan Khusus (LK) Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu tepatnya di jalan Pondok Pusaka Desa Padang Petron kecamatan Kaur Selatan sudah Lima Tahun ini belajar dengan perasaan was-was, karena keseluruhan bangunan khususnya di bagian gelegar dan beberapa pondasi sudah dalam kondisi rapuh.
“Bangunan sekolah ini sudah mulai rusak sejak tahun 2017 semenjak saya tugas di sini, akibatnya beberapa bagian sudah mulai ambruk, terutama lantai bagian depan ruang teras kelas, kemudian di bagian belakang beberapa pondasi patah dan lantai kelas juga sudah tergantung termasuk beberapa tiang-tiang juga sudah tergantung,” kata Satarudin Kepala Sekolah SMAN LK Kaur di Ruang kerjanya Jumat 10/02/23.
Menurutnya, kondisi ini tentu cukup rawan roboh dan membahayakan keselamatan para siswa dan siswi di sekolah ini.
“Pihak sekolah sebenarnya sudah mencari solusi agar bantuan perbaikan bangunan bisa dilakukan pemerintah, seperti tahun 2021-2022 kami pihak sekolah sudah pernah mengusulkan melalui Dapodik tapi keberadaan sekolah ini tidak terbaca oleh sistim dalam situs google MAP di kementerian, dengan kendala itu sehingga saat ini kami belum mendapatkan bantuan untuk memperbaiki gedung sekolah kami ini, namun kami tetap optimis mengusulkannya sampai terwujud,” katanya.
Menurut dia, walaupun sekolah ini memiliki siswa sedikit, akan tetapi pihak sekolah mengharapkan bisa dapat bantuan dari Pemprov Bengkulu bahkan dari Pusat.
“Kasihan dengan 60 orang anak-anak yang belajar di sekolah ini. Jika tidak segera diperbaiki kami takutnya gedung sekolah ini ambruk,” katanya.
Sementara itu, salah seorang siswi berharap adanya perhatian baik dari pihak Pemprov maupun pemerintah Pusat untuk melakukan perbaikan gedung sekolahnya.
“Sebenarnya saya dan kawan-kawan sangat khawatir akan kondisi bangunan gedung sekolah kami yang sudah rusak parah itu. Kalau bisa mohonlah ada perhatian agar gedung sekolah kami dapat segera diperbaiki,” katanya.
Keprihatinan juga datang dari pemuda Kaur Ia mengatakan gedung SMA ini sudah berdiri sejak tahun 2016. Namun seiring berjalanya waktu pada tahun 2017 bangunan sekolah sudah mengalami kerusakan. Berharap pihak pemerintah Provinsi atau Pusat untuk segera merenovasi, jika dibiarkan berlarut-larut di khawatirkan menelan korban karna bangunan tersebut ambruk, Imbuh Miko (29) kepada wartawan. (Iks)